Sistem Informasi Psikologi _Chanurimas Ajeng_10508043_4PA01

Pandangan Psikoanalisis

Menurut Freud, orang bergabung dalam kelompok karena keanggotaan memuaskan kebutuhan dasar biologis dan psikologis tertentu. Dari pandangan ini anggota akan mendapatkan afiliasi, pengharapan, rasa aman dan pengakuan dalam kelompok, hal ini disebut teori replacement. Ada dua proses dalm pembentukan kelompok, yaitu :

a. Identifikasi, bersumber dari anak ke orang tua.

Energi emosi individu (libido) diarahkan ke dirinya dan orang lain. Individu menjauhkan orang lain (orang tua) sebagai model egonya yaitu Ideal. Penerimaan orang tua sebagai objek yang memebrikan kasih saying kepada anaknya memebentuk ikatan kuat lalu mengahasilkan kepuasan yang disebut sense of belonging, kesalingtergantungan, perlindungan terhadap ancaman luar dan meningkatkan self development.

b. Transferen, merupakan pengganti kelompok.

Bagaimana pembentukan kelompok pada masa awal kehidupan individu memepengaruhi kelompok selanjutnya. Individu mencari pemimpin kelompok sebagai figure otoritas, dan menganggap sebagai orang tuanya.

Pandangan Sosiobiologi

  1. Menurut pandangan ini, individu masuk ke dalam suatu kelompok untuk memuasakan keinginannya berafiliasi secara biologis.
  2. Berdasarkan teori evolusi dari Charles Darwin, bergabung dengan anggota lain dari satu spesies merupakan ekspresi strategi yang labil secara evolusi dan cultural dari individu yang dapat meningkatkan rata-rata kesuksesan bereproduksi.

Pandangan Proses Pembandingan Sosial

Menurut Leon Festinger (1950-1954), orang memebutuhkan orang lain karena ingin mendaptkan informasi tentang diri mereka dan lingkungan mereka. Individu membutuhkan bebagai informasi, ini hanya dapat didapatkan dari orang lain. Individu membandingkan diri mereka dengan orang lain tentang keyakinan, opini atas sikap mereka yang menjelaskan apakah benar, valid dan sesuai.

Pandangan Pertukaran Sosial

Pandangan ini semacam model ketertarikan kelompok, dengan mempertimbangkan :

  1. reward, merupakan kegembiraan dan kepuasan yang di dapatkan dari kelompok.
  2. cost, disini frustasi dan ketidakpuasan dapat terjadi.

Minimax principle (berusaha untuk mendapatkan reward yang besar dan mengurangi cost yang kecil).

 

 

 

 

Sumber : Klara Innata Arishanti, 2005

 

Tinggalkan komentar


  • Tidak ada
  • Mr WordPress: Hi, this is a comment.To delete a comment, just log in, and view the posts' comments, there you will have the option to edit or delete them.

Kategori